Penjelasan lengap phrasal verbs
Phrasal Verbs: Pengertian dan Contoh
Phrasal verbs adalah gabungan antara satu kata kerja (verb) dan satu atau dua partikel (preposisi atau adverb) yang membentuk makna baru. Biasanya, partikel yang digunakan dalam phrasal verb adalah adverb atau preposisi. Phrasal verbs sering digunakan dalam percakapan sehari-hari bahasa Inggris dan memiliki sifat yang lebih informal.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang phrasal verbs:
Penggabungan Verb dan Partikel:
- Phrasal verbs terdiri dari dua bagian: kata kerja (verb) dan partikel (adverb atau preposisi).
- Gabungan ini menghasilkan makna baru yang tidak selalu dapat diprediksi dari arti kata kerja dan partikel secara terpisah.
Jenis-Jenis Phrasal Verbs:
- Transitive and Intransitive Phrasal Verbs:
- Transitive phrasal verb membutuhkan objek langsung, sedangkan intransitive phrasal verb tidak memerlukan objek.
- Separable and Inseparable Phrasal Verbs:
- Separable phrasal verb dapat dipisahkan, sedangkan inseparable phrasal verb harus digunakan bersama.
- Transitive and Intransitive Phrasal Verbs:
Contoh Phrasal Verbs:
- Berikut beberapa contoh phrasal verbs beserta arti dan kalimat contohnya:
- “Wake up” (bangun tidur): “I wake up early every morning.”
- “Turn off” (matikan): “Please turn off the TV when you’re done.”
- “Look after” (jaga, rawat): “She looks after her younger brother.”
- “Give up” (menyerah): “Don’t give up on your dreams.”
Berikut adalah 20 contoh phrasal verb yang sering digunakan dalam bahasa Inggris sehari-hari beserta contoh kalimatnya:
Ask (someone) Out: Mengajak kencan seseorang.
- Contoh: “What’s your plan on New Year’s eve, Anna? Did Jonathan already ask you out?” (Apa rencanamu di malam tahun baru, Anna? Apa Jonathan mengajakmu pergi kencan?)
Bring It Up: Membahas atau membicarakan tentang suatu hal.
- Contoh: “I already moved on, so please don’t bring it up again.” (Aku sudah melupakannya, jadi jangan membahas hal itu lagi.)
Bump Into (someone/something): Bertemu dengan seseorang secara tidak terduga atau bertabrakan dengan seseorang/sesuatu tanpa sengaja.
- Contoh: “Sorry, I just bumped into my childhood friend and we talked a lot before I came here.” (Maaf, aku tadi tidak sengaja bertemu teman masa kecilku dulu dan kami berbincang banyak hal sebelum aku ke sini.)
Call Off: Membatalkan sesuatu.
- Contoh: “PSSI just announced that Indonesian Football League season 2019/2020 is cancelled off due to COVID-19 pandemic.” (PSSI baru saja mengumumkan bahwa Liga Sepakbola Indonesia musim 2019/2020 dibatalkan karena pandemi COVID-19.)
Come Up (with something): Memiliki atau memikirkan suatu ide.
- Contoh: “Hey, listen, I came up with something for our next project.” (Hei, dengar, aku punya ide untuk projek kita selanjutnya.)
Cut (it) Out: Memotong ucapan atau tindakan seseorang.
- Contoh: “Guys, cut it out! I can’t concentrate if you’re so noisy!” (Hei kalian, hentikan itu! Aku tidak bisa berkonsentrasi kalau kalian berisik!)
Deal with (someone/something): Menangani atau menghadapi seseorang/sesuatu.
- Contoh: “We don’t have time for New Year’s eve party, we still have some revisions to deal with.” (Kita tidak punya waktu untuk pesta malam tahun baru, kita masih punya beberapa revisian yang perlu ditangani.)
Doze Off: Tidak sengaja tertidur/ketiduran.
- Contoh: “Did you stay up late last night? I saw you dozing off a few times during the class.” (Apa kamu begadang tadi malam? Aku lihat kamu beberapa kali tertidur selama kelas berlangsung.)
Give In: Menyerah dalam suatu argumen atau situasi.
- Contoh: “After a long debate, he finally gave in and agreed to the new proposal.” (Setelah perdebatan panjang, akhirnya dia menyerah dan setuju dengan proposal baru.)
Look After: Merawat atau menjaga.
- Contoh: “She looks after her younger brother.” (Dia merawat adik laki-lakinya.)
Run Out: Kehabisan atau kehabisan sesuatu.
- Contoh: “We ran out of milk, so I need to buy some more.” (Kita kehabisan susu, jadi aku harus membeli lagi.)
Take Off: Melepas pakaian atau pesawat terbang.
- Contoh: “She took off her coat when she entered the warm room.” (Dia melepas mantelnya ketika masuk ke ruangan yang hangat.)
Bring Up: Membahas suatu topik atau membesarkan anak.
- Contoh: “We need to bring up the issue of environmental conservation in our next meeting.” (Kita perlu membahas masalah konservasi lingkungan dalam pertemuan berikutnya.)
Turn Off: Mematikan suatu perangkat atau lampu.
- Contoh: “Please turn off the lights before leaving the room.” (Tolong matikan lampu sebelum meninggalkan ruangan.)
Count On: Mengandalkan seseorang.
- Contoh: “I know I can count on you to help me with this project.” (Aku tahu aku bisa mengandalkanmu untuk memb
Ingatlah bahwa phrasal verbs sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi sebaiknya dihindari saat menulis dalam konteks formal seperti ujian IELTS atau TOEFL. Semoga penjelasan ini membantu memahami penggunaan phrasal verbs! 📝
0 Response to "Penjelasan lengap phrasal verbs "
Posting Komentar